KOMPAS.TV - Tumpukan sampah menutupi jalan di Komplek UKA, Koja, Jakarta Utara. Warga resah karena sampah kerap mengeluarkan bau tak sedap. <br /> <br />Meski sudah ada imbauan, rupanya masih banyak masyarakat yang tetap membuang sampah yang semakin menumpuk. <br /> <br />Tumpukan sampah ini hampir menutup jalan di Komplek UKA, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara. <br /> <br />Warga resah karena untuk beraktivitas, jalan ini hanya separuhnya yang bisa dilintasi. <br /> <br />Bahkan sampah yang didominasi limbah rumah tangga ini kerap menimbulkan bau tak sedap. <br /> <br />Warga mengaku terpaksa membuang sampah di lokasi ini karena minimnya tempat pembuangan sampah. <br /> <br />Apalagi, rupanya tak hanya warga RW 08, warga lain pun ikut membuang sampah di lokasi itu. <br /> <br />Tiap hari, ada saja warga datang naik kendaraan, berhenti, dan membuang sampah di lokasi itu. <br /> <br />Sampah di lokasi ini biasanya memang rutin diangkut, yaitu setiap hari Sabtu dan Minggu. <br /> <br />Namun banyaknya warga yang membuang sampah setiap waktu, seolah sampah tak kian habis, malah makin menumpuk. <br /> <br />#sampah #jakut #tumpukan sampah <br /> <br />Baca Juga Bangku dan Meja Rusak, Siswa SD di Sukabumi Terpaksa Belajar di Lantai | SAPA SIANG di https://www.kompas.tv/regional/620833/bangku-dan-meja-rusak-siswa-sd-di-sukabumi-terpaksa-belajar-di-lantai-sapa-siang <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/620834/warga-resah-gara-gara-tumpukan-sampah-yang-hampir-menutup-jalan-sapa-siang
